Dahlan Iskan Ingin Perusahaan BUMN Kuat, Swasta Tak Tersingkir

Dahlan Iskan Ingin Perusahaan BUMN Kuat, Swasta Tak Tersingkir
Dahlan Iskan Ingin Perusahaan BUMN Kuat, Swasta Tak Tersingkir
"Jadi kalau ada keluhan itu, saya sangat bisa memahami. Sayangnya saya ini menteri BUMN dan kalau saya tidak memaksimalkan kapasitas BUMN ya untuk apa saya jadi menteri BUMN. Tapi memang bahaya kalau perusahaan BUMN terlalu dominan di perekonomian, itu tidak baik," terangnya.

Terlebih kata Dahlan, perusahaan negara tidak boleh terlalu kuat, dalam pengertian membuat ruang gerak swasta sempit. Karena pada dasarnya di negara demokrasi yang murni, kekuatan itu harus ada di tangan rakyat bukan di tangan negara.

Mantan dirut PLN ini memprediksikan akan timbul konglomerasi BUMN pada era reformasi, seperti pada era orde baru terjadi konglomerasi swasta yang memegang perkonomian. Bedanya sebut Dahlan, pada era orde baru perusahaan milik perorangan, kalau sekarang milik negara yang berkembang menjadi perusahaan publik.

"Sebagai orang yang tahu demokrasi dan juga pro demokrasi, saya prihatin kalau BUMN terlalu kuat dan dominan. Tapi sebagai menteri BUMN, saya tidak rela perusahaan BUMN dibonsai, diintervensi, dan diganggu yang menyebabkan BUMN ini tidak berkembang," papar Dahlan.

 

JAKARTA - Mengemban tugas menjadi seorang menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak semudah dibayangkan. Meski berhasil membawa BUMN ketingkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News