Dahlan Iskan Jelaskan Setoran Bank BUMN
Kamis, 30 Mei 2013 – 06:14 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak menampik pembagian laba bank-bank BUMN kepada pemegang saham atau dividen untuk pemerintah masih terlalu tinggi. "Dividen kita memang dituntut tinggi, harus dibagi, harus proporsional, jadi ya karena (bank BUMN-red) labanya paling besar," jelasnya.
"Iya, itu memang dividen untuk BUMN masih tinggi sekali," ujar Dahlan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR berlangsung di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5) malam.
Dalam rapat, Dahlan juga jelaskan penyebab mengapa hal itu terjadi. Selama ini kata Dahlan, bank BUMN dibebani porsi dividen besar kepada negara sebagai pemegang saham utama, karena pemerintah pusat memang menuntut setoran tinggi. Untuk itu, BUMN "kaya" khususnya perbankan, diminta ikhlas menyetor dividen lebih besar dibanding BUMN lain yang labanya tak terlalu besar tahun lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak menampik pembagian laba bank-bank BUMN kepada pemegang saham atau dividen untuk
BERITA TERKAIT
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP