Dahlan Iskan Kaget Bupati Ngada Blokir Bandara
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku kaget dengan sikap Bupati Ngada, Marianus Sae yang telah meminta orangnya untuk menduduki Bandara Turalelo karena ketinggalan pesawat, Sabtu (21/12) lalu. Sebab di mata Dahlan, Marianus adalah pribadi yang baik.
"Saya heran kenapa bupati (Marianus Sae, red) punya sikap seperti itu. Kenapa arogannya seperti itu. Saya kenal dekat dengan beliau. Dia itu bupati yang waktu terpilih mau dianggarkan mobil dinas tapi tidak mau dan lebih milih pakai mobil pribadi," papar Dahlan di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/12)..
Bahkan, Marianus berniat untuk mengurangi angka kemiskinan di Ngada dengan meminjamkan sapi untuk diternakkan oleh warga di sana. "Beliau ingin membantu BUMN mengentaskan kemiskinan di sana, dengan membangun waduk. Beliau juga bersedia meminjamkan dua ekor sapi pada warga," beber pria asal Magetan ini.
Karenanya Dahlan kaget ketika mendengar kabar tersebut. Saking tak percayanya, bekas Dirut PLN ini langsung menghubungi Marianus lewat ponsel pribadinya untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Sayangnya, bupati tak angkat ponsel.
"Karena saya kenal, saya sudah hubungi beliau. Sudah saya telephone sekitar lima kali dan sudah saya SMS juga untuk menanyakan kejadian yang sebenarnya seperti apa, tapi tidak dibalas," pungkas menteri yang ogah pakai pengawalan ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku kaget dengan sikap Bupati Ngada, Marianus Sae yang telah meminta orangnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers