Dahlan Iskan: Kalau Musyrik Bisa Masuk Neraka
jpnn.com, SURABAYA - Memang tidak mudah untuk memulai menjadi pebisnis mandiri. Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan berupaya mengurai persoalan yang dihadapi start-up dalam forum Ngaji Bisnis yang diadakan Himpunan Pengusaha Nahdliyin.
Dalam acara yang diikuti ratusan peserta itu, Dahlan mencontohkan perilaku pengusaha. Dia bercerita, ada pengusaha pemula yang menemuinya dan berkeluh kesah tengah terjebak utang ratusan juta.
Si pengusaha tersebut baru merintis bisnis kuliner ayam penyet dengan menyewa ruko di Jakarta. Ternyata, laju bisnis yang modalnya berasal dari pinjaman bank tersebut tidak kencang.
Modal besar dan tingginya biaya operasional tidak diimbangi pemasukan yang seimbang. Si pebisnis pemula itu pun rugi besar.
’’Apa yang salah dari bisnis tersebut?’’ tanya Dahlan dalam forum yang dihelat di Graha Pena, Surabaya, Sabtu (29/7) itu.
Forum tersebut dibagi dua. Yakni, peserta yang sudah menjalankan bisnis dan yang tertarik untuk mengembangkan usaha. Peserta antusias menjawab pertanyaan yang dilontarkan Dahlan.
’’Kalau jadi pengusaha, harus mau menurunkan gengsi. Jadi, harus kejam terhadap diri sendiri,’’ kata Dahlan.
Misalnya, menjual kendaraan sebagai modal awal. Kesalahan lain pengusaha itu ialah keputusan terburu-buru meminjam uang di bank sebagai modal.