Dahlan Iskan : Krisis Tak Perlu Pesimis
Asal Kurs Dolar Stabil
Kamis, 04 Desember 2008 – 05:44 WIB
INVESTOR, pelaku bisnis, dan masyarakat tak perlu pesimistis karena krisis. Justru ini harus menjadi momentum untuk bangkit. Sebagai motivasi untuk bisa memperkuat ekonomi dalam negeri. Indonesia, kata Dahlan, lebih beruntung daripada India dan Thailand. Pun dibanding Malaysia dan Singapura yang juga sama-sama sedang berjuang melepaskan diri dari krisis keuangan. "Bahkan Tiongkok, salah satu raksasa ekonomi dunia, belum melewati apa yang kita lewati. Memang mereka sudah mempersiapkan agar tidak crash landing saat berubah menjadi negara demokrasi," katanya.
Chairman Jawa Pos Group Dahlan Iskan mengatakan krisis saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu. Karena itu kiat mengatasinya juga harus berbeda. "Saat itu, meski krismon harga komoditas kuat. Jadi krisis membuat sebagian orang tambah miskin dan sebagian lainnya tambah kaya. Kalau sekarang harga komoditas rendah,'' kata Dahlan.
Menurut Dahlan, sekarang kurs dolar AS (USD) sangat fluktuatif. Padahal untuk bisa berdagang dibutuhkan kurs yang stabil. ''Bagi saya kurs dolar berapa saja, misalnya Rp 15 ribu sekalipun, nggak apa-apa. Yang penting stabil, agar kita bisa berdagang,'' katanya.
Baca Juga:
INVESTOR, pelaku bisnis, dan masyarakat tak perlu pesimistis karena krisis. Justru ini harus menjadi momentum untuk bangkit. Sebagai motivasi untuk
BERITA TERKAIT
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia