Dahlan Iskan Larang Istri Dirut BUMN Pakai Mobil Negara
Kamis, 11 Juli 2013 – 05:41 WIB

Dahlan Iskan Larang Istri Dirut BUMN Pakai Mobil Negara
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tampaknya tak mau kompromi masalah profesionalitas dalam bekerja. Sikap tersebut benar-benar tercermin dalam kepemimpinannya di Kementerian BUMN. Dia tak segan memberi hukuman berat kepada direksi BUMN yang menyalahi aturan. Dia berpendapat, istri dari dirut tak mempunyai jabatan apapun di perusahaan tersebut. Maka, seharusnya istri tak diperbolehkan untuk mendapatkan fasilitas yang ditujukan kepada pimpinan BUMN. "Saya sudah beberapa kali menyindir bahwa istri atau keluarga pejabat BUMN tidak boleh menggunakan fafilitas negara. Itu sejatinya hanya diperbolehkan hanya untuk direksi BUMN," tuturnya.
Hal tersebut benar terbukti dengan kejadian baru-baru ini. Mantan dirut PLN itu mengaku telah memecat direktur utama salah satu perusahaan milik negara sekitar 3 bulan yang lalu. Alasannya, dia membiarkan istrinya menggunakan fasilitas direksi. "Saya pecat saja dia, karena tidak bisa mengatasi istrinya yang menggunakan fasilitas direksi," katanya di Jakarta, Rabu(10/7)
Baca Juga:
Dia menjelaskan hal tersebut menjadi sanksi moral karena tak bisa mencerminkan sikap profesional dalam perusahaan yang dipimpin. Meski tak bersangkutan dengan kecakapan dalam menjalankan perusahaan, dia menyesalkan dirut tersebut tidak bisa mengatasi istrinya yang lebih dominan. "Saya dapat laporan kalau istrinya sering menggunakan fasilitas direksi. Misalnya, kendaraan mewah. Saya juga mencari tahu sendiri. Saya kan serung keluyuran jadi saya lihat yang digunakan itu fasilitas pejabat BUMN," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tampaknya tak mau kompromi masalah profesionalitas dalam bekerja. Sikap tersebut benar-benar
BERITA TERKAIT
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan