Dahlan Iskan: Masyarakat Indonesia Harus jadi Masyarakat Industri

jpnn.com - BANDUNG - Lima tahun ke depan, masyarakat Indonesia harus menjadi masyarakat industri, bukan masyarakat pedagang.
Dengan menjadi masyarakat industri maka banyak hal yang bisa dan harus dibangun di dalam negeri termasuk salah satunya membangun sumber daya manusia.
Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan saat acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Pasundan (Unpas) di Kampus Universitas Pasundan Jl Lengkong, Bandung, Selasa (17/9).
Menurutnya, saat ini kondisi rupiah merosot, saham jatuh, harga bahan pokok naik. Hal itu terjadi terjadi karena kita lebih banyak mengimpor barang-barang dari pada mengekspor. Hal ini membuat neraca perdagangan defisit. "Ada dua penyebab pokoknya," katanya.
Dahlan mengatakan dulu ketika masa terjadinya krisis perekonomian Indonesia, orang tidak mempunyai pabrik sehingga masyarakat lebih banyak berdagang sehingga tidak memperoleh resiko apa-apa.
"Akibat krisis itu orang-orang memilih menjadi pedagang. Makanya mentalnya pedagang, sikapnya pedagang bukan industrialis. Segala macamnya impor. Tapi ini merusak masa depan negara. " katanya.
Menurutnya, membangun pabrik itu memiliki resiko dan lebih sulit pekerjaannya dari pada berdagang tetapi kalau maju maka harus membuat industri. "Dari membeli barang menjadi pembuat barang. Ini bagus," tegasnya.
BANDUNG - Lima tahun ke depan, masyarakat Indonesia harus menjadi masyarakat industri, bukan masyarakat pedagang. Dengan menjadi masyarakat
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April