Dahlan Iskan Memasuki Ruang 48 Gedung KPK, Ada yang Lucu
Karena datang terlalu pagi, Dahlan diminta menunggu. Dia pun masih memperhatikan orang berompi oranye, mencari kesempatan bertanya.
"Ini pengacara kalian?" Dahlan bertanya kepada mereka sambil menunjuk yang berbaju batik.
Dari pembicaraan itu, Dahlan tahu bahwa pria berompi oranye sedang mengikuti sidang perdana secara daring, karena sidangnya berlangsung di Semarang.
Mereka merupakan orang yang berperkara dalam kasus di Jawa Tengah, yakni pembangunan rel kereta api layang dari Stasiun Jebres Solo ke arah Semarang.
"Oh, saya tahu. Perkara yang tersangkanya sekitar 10 orang itu. Yang sebagian besar staf di Kementerian Perhubungan," tulisan Dahlan.
Giliran Dahlan Diperiksa Penyidik KPK
Tibalah waktu Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi untuk seorang tersangka soal pembelian gas/LNG dalam jumlah besar. Dia diperiksa di sebuah ruangan.
"Di kamar 48," tulisan Dahlan menirukan ucapan petugas yang memberi tahu ruang pemeriksaannya.
Tokoh kelahiran Agustus 1951 itu lantas melangkah ke arah koridor panjang yang di sana terdapat kamar-kamar. Ada nomor ruangan yang ditulis cukup besar di tiap pintunya.
Dahlan Iskan menceritakan ada yang lucu saat dia memasuki ruang 48 gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pembelian LNG. Begini...
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- KPK Periksa Eks Dirjen Imigrasi Ronny Sompie
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!