Dahlan Iskan Menulis Pengakuan Irjen Teddy Minahasa yang Terjerat Kasus Narkoba
Nah, dari situlah Linda bertemu Kapolres Bukittinggi, sehingga Teddy dianggap menjadi perantara narkoba sitaan.
Dahlan juga mengutip butir c pengakuan Irjen Teddy berikut ini:
"c. Sesungguhnya, niatan saya adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda yang akan dilakukan oleh Kapolres Kota Bukittinggi dengan tujuan:
1. Anita alias Linda masuk penjara dan terbalaskan kekecewaan saya, saat dibohongi selama operasi penangkapan di Laut China Selatan dan Selat Malaka.
2. Kapolres Kota Bukittinggi mendapatkan reward dari pimpinan karena berhasil menangkap langsung Anita alias Linda".
Eks menteri BUMN itu pun tidak tahu apakah ini skenario bikinan setelah ditangkap atau memang niatnya seperti itu. Yakni, agar kapolres menangkap wanita itu setelah Linda menerima narkoba sitaan.
"Pertanyaannya: apakah ada bukti bahwa Teddy memberi instruksi seperti itu kepada kapolres?" lanjut Dahlan.
Dalam butir selanjutnya Teddy menjelaskan bahwa polisi punya teknik menangkap orang dengan cara seperti itu. Namanya: teknik delivery control.
Begini butir d penjelasan Teddy tersebut:
"d. Namun ternyata implementasi dari teknik delivery control maupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural.
Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukittinggi untuk transaksi narkoba.
Padahal saya tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yang disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan di mana. Sehingga saya juga tidak yakin bahwa Kapolres Kota Bukittinggi benar-benar telah menyisihkan sebagian dari barang bukti narkoba tersebut atau tidak.".
Dahlan Iskan menulis pengakuan Irjen Teddy Minahasa Putra yang terjerat kasus narkoba. Singgung soal benda pusaka dan wanita bernama Anita alias Linda.
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Wanita Global
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, soal Kondisi AKP Dadang
- Mau Berubah?
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!