Dahlan Iskan Minta Adhi Karya Tindak Lanjuti Tuduhan PT Jakarta Monorail
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara mengenai adanya kabar yang menuding PT Adhi Karya melakukan markup tiang-tiang monorail hingga Rp 53 miliar.
Mendengar kabar itu, Dahlan minta direksi Adhi Karya segera bertindak untuk membuktikan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya minta direksi Adhi Karya mempertanggungjawabkan adanya tuduhan terbuka dari pengusaha besar sekaliber Edward Soeryadjaja (Komisaris Utama PT Jakarta Monorail), bahwa Adhi melakukan markup tiang-tiang monorel," ujar Dahlan pada JPNN.com melalui pesan singkatnya, Jumat (21/2).
Tuduhan itu kata Dahlan, harus segera dicari kebenarannya. Terlebih selama ini mantan Dirut PLN ini selalu menginstruksikan agar BUMN tak bermain kotor dalam setiap melakukan proyek. "Tuduhan ini harus segera dibuktikan oleh direksi Adhi, mana yang benar dan salah," tegasnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Jakarta Monorail, Edward Soeryadjaja mengungkap mengapa selama ini pihaknya belum selesai membayar tiang-tiang monorel milik PT Adhi Karya.
"Kan dikatakan kami harus bayar Rp 193 miliar. Kami oke-oke saja bayar segitu. Tapi dasarnya harus benar. Kata meraka ada stasiun, nah pernah enggak lihat stasiun monorel? Enggak ada kan. Menurut mereka (Adhi Karya) ada stasiun senilai Rp 53 miliar. Itu enggak mungkin kami bayarkan. Bisa jadi ini ada penggelembungan," terang Edward di Balai Kota, Jakarta, Rabu (19/2) kemarin.
Edward mengungkap, ada cara lain untuk mendapatkan perhitungan yang akurat mengenai biaya tiang-tiang tersebut, yakni dengan data yang dimiliki Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun 2010. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara mengenai adanya kabar yang menuding PT Adhi Karya melakukan markup tiang-tiang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS