Dahlan Iskan Minta KAI Beli Kereta Tambahan Buatan PT INKA
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyarankan agar PT KAI membeli dua kereta buatan PT INKA.
Saran itu sebenarnya sudah lama diberikan pada KAI, hanya saja hingga saat ini belum terwujud.
Nantinya kata Dahlan kereta itu dapat digunakan sebagai kereta tambahan untuk mudik lebaran, seperti permintaan dari Menko Chairul Tanjung.
"Pak menko kan minta bisa enggak KAI tambah KA lagi untuk lebaran. Di INKA, ada dua rangkaian KA yang baru, dulu itu pesenan Kemenhub. Tapi saya setuju KAI beli KA tersebut, karena KA sudah siap (membeli kereta buatan PT INKA)," terang Dahlan, di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (24/6).
Bila transaksi antara KAI dengan PT INKA cepat beres, kata Dahlan kemungkinan dua kereta baru itu bisa digunakan sebagai kereta tambahan untuk lebaran.
"Tentu harus disesuaikan dengan standar yang diinginkan oleh KAI. Nah kalau itu transaksinya terjadi sebelum lebaran, maka bisa ditambahkan kereta angkutan lebaran. Itu seratus persen bikinan INKA Madiun," seru mantan Dirut PLN ini.
Sementara, untuk masalah harga kereta milik INKA, Dahlan katakan bahwa ia tak begitu paham secara detail mengenai hal itu. Ia menyerahkan proses transaksi pada KAI dan INKA.
"Harganya, saya tidak ikut-ikutan, harganya bisnis to bisnis saja, berapa INKA jual dana berapa KAI beli. Kalau beda harga, ya tawar-menawar. Pokoknya itu dibeli oleh KAI. Dan KAI sudah berencana beli itu, tinggal kesepakatan dua BUMN itu, enggak sulitlah kesepakatan itu," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyarankan agar PT KAI membeli dua kereta buatan PT INKA. Saran itu sebenarnya sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso