Dahlan Iskan Monitor Brigade 200K
Selasa, 18 Juni 2013 – 08:15 WIB
Dengan tambahan produksi itu maka Pertamina sudah bisa dibilang memasuki level perusahaan minyak kelas regional. Brigade 200K akan menengok kembali sumur-sumur tuanya yang jumlahnya ribuan. Dengan teknologi baru, mestinya produksi minyak itu bisa ditingkatkan.
Ini sudah terbukti di Sungai Lilin, Sumsel. Produksi sumur tua peninggalan Belanda itu berhasil ditingkatkan menjadi lima kali lipatnya. Dalam dua tahun produksinya naik dari 80 barel per hari menjadi 450 barel per hari.
"Kalau saja Brigade 200K berhasil dengan kerja kerasnya, alangkah bersejarahnya. Meningkatkan produksi 200.000 barel dalam dua tahun luar biasa nilainya," kata Dahlan ketika itu. Karena, lanjutnya, itu juga berarti akan mengurangi impor minyak mentah 200.000 barel per hari. Devisa negara pun bisa dihemat.
Dirut Pertamina Karen Agustiawan belum lama ini mengatakan, produksi migas Pertamina terus menunjukkan peningkatan dalam kurun 5 tahun terakhir, di tengah terus merosotnya produksi KKKS lainnya. Dengan Brigade 200K, melalui program I/E OR produksi migas perusahaan diharapkan terus meningkat dengan target pencapaian 2,2 juta barel setara minyak per hari pada 2025. (dri)
MENTERI BUMN Dahlan Iskan menegaskan akan terus memonitor Brigade 200K bentukan Pertamina. Rapat di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin (17/6)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia