Dahlan Iskan Naik Mobil Patroli Menuju PLTU Teluk Sirih
Selasa, 30 April 2013 – 09:05 WIB
Karena kapasitas produksi listrik di Sumbar hanya sekitar 260 MW, sementara kebutuhan saat beban puncak mencapai 360 MW, atau kekurangan sekitar 100 MW, makanya PLN menyuplai arus dari Selatan sekitar 200 MW, dimana 100 MW untuk Sumbar, dan 100 MW lagi untuk Riau.
Ketergantungan Sumbar dengan tambahan daya dari Selatan karena peningkatan kebutuhan listrik Sumbar yang cukup segnifikan setiap tahun, sementara tambahan pembangkit tidak ada. Tahun 2005 lalu kebutuhan Sumbar hanya sekitar 250 MW, tapi sekarang sudah 360 MW.
Artinya, terjadi peningkatan kebutuhan 110 MW dalam lima tahun terakhir. PLTU Teluk Sirih yang dibangun PLN merupakan pembangkit listrik tenaga uap berbahan baku batubara dengan luas areal mencapai 14 hektar.
Pengerjaan PLTU Teluk Sirih sendiri, telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir, dengan menelan biaya mencapai lebih kurang Rp673,6 miliar yang dibiayai Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) dan China Development Bank (CDB).
PADANG - Di sela kunjungannya ke Kota Padang guna meresmikan pengoperasian Terminal Peti Kemas (TPK) Teluk Bayur, Senin (29/4), Menteri BUMN Dahlan
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Indonesia Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Petani di Sulsel
- Suksesnya Produktivitas Pertanian di Bone, Pupuk Indonesia Siapkan Lebih dari 4.800 Ton Pupuk Bersubsidi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Kepatuhan Huawei pada Regulasi yang Berlaku di Indonesia
- AIA Beri Hadiah USD 100 Ribu untuk Jawara Kompetisi Sekolah Tersehat
- Briwash Laundry Resmikan Gerai ke-9 di Kota Bandung
- Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya, Kini Punya Tempat Usaha Nyaman