Dahlan Iskan Nyatakan PTPN VII Siap IPO Tahun Depan
jpnn.com - SURABAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII siap melakukan aksi korporasi pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO).
Dari semua PTPN, ia menilai PTPN VII paling siap. Salah satunya karena telah memenuhi syarat neraca keuangan yang positif dalam tiga tahun terakhir.
"PTPN VII sudah siap IPO karena kebutuhan dananya mendesak. Anda tahu PTPN VII punya utang Rp 5 triliun untuk biaya menanam sawit dalam jumlah besar," ucap Dahlan usai menghadiri peresmian Holding BUMN Perkebunan dan BUMN Kehutanan di Kantor PTPN XI, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/10).
Namun, untuk PT Perkebunan Nusantara III yang ditunjuk sebagai induk holding BUMN Perkebunan, Dahlan menyarankan agar tidak melakukan IPO dalam waktu dekat. Mengingat PTPN VII lebih membutuhkan kucuran dana.
"Kalau untuk induk holding BUMN Perkebunan, yaitu PTPN III, jangan dulu IPO, karena dananya lebih dibutuhkan PTPN VII. Jadi lebih baik digantikan dengan dana masyarakat luas," sarannya.
Dengan perolehan dana segar melalui IPO tersebut, maka PTPN VII diharapkan bisa mendongkrak perolehan laba perseroan. Hal ini otomatis akan mendorong laba holding BUMN Perkebunan. Mantan Dirut PLN ini juga optimistis, IPO PTPN VII bakal mendapat lampu hijau dari DPR.
"Saya kira paling tepat tahun depan (IPO). Saya juga optimis (DPR akan setuju-red) karena ini kan untuk kemajuan bersama, tidak untuk keuntungan salah satu pihak," tutup pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
SURABAYA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII siap melakukan aksi korporasi pelepasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru