Dahlan Iskan: Orang Miskin Saat Ini Masih Bisa Nge-Mall

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa ada perbedaan yang jauh antara orang miskin dengan orang kaya pada saat ini.
Bedanya kata Dahlan, dulu saat dia kecil meskipun dirinya berasal dari keluarga miskin, dia tidak merasakan menderita seperti apa yang dirasakan orang miskin kebanyakan saat ini.
"Perbedaan miskin dulu dan sekarang berbeda jauh. Perasaan saya dulu tidak terlalu menderita, walaupun orang tua tidak mampu," aku Dahlan dalam acara Public Lecture Ramahan 'Islam di Mata Tokoh Dahlan Iskan' di Hotel Acacia, Jakarta, Selasa (30/7) petang.
Salah satu perbedaan yang bisa dilihat adalah perbedaan pola hidup dahulu dan saat ini. Dimana saat ini ada sekitar 35 juta orang miskin dan menderita sekali.
"Yang membuat berbeda itu, dari 35 juta orang miskin menderita sekali, dengan keadaan miskin mereka masih bisa jalan-jalan ke mall, jadi ini terasa perbedaan miskin dan kaya," jelas pria yang pernah melakukan operasi cuci otak ini.
Untuk itu, Dahlan berharap ada suatu langkah untuk mengatasi orang miskin yakni dengan menggolongkan 35 juta penduduk miskin tadi sesuai kriteria. Menurutnya, penggolongan sesuai kriteria ini penting dilakukan, tujuannya agar bantuan dari pemerintah benar-benar tersalurkan dengan tepat. Dan pendataannya harus dilakukan secara berkala, jangan sampai kadaluarsa.
"Saya ingin yang 35 juta ini diselesaikan dengan sistematis, bukan yang menjalar. 35 juta penduduk miskin ini dirinci dengan konkrit. Kalau perlu terjunkan 10 ribu mahasiswa untuk mendata, karena ini harus valid datanya. Agar tidak kembali terjadi seperti waktu itu, ketika pemakai Blackberry ngantri mendapatkan BLSM juga," tegas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa ada perbedaan yang jauh antara orang miskin dengan orang kaya pada saat ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang