Dahlan Iskan Paling Benci Tape Recorder
Kamis, 11 Juli 2013 – 00:01 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berbagi cerita saat dirinya masih aktif menjadi seorang jurnalis. Hal ini diceritakannya karena salah satu pegawai BUMN bertanya soal beberapa tulisan Dahlan yang dibuat berseri 'Manufacturing Hope'.
Dia menilai, Dahlan sangat piawai membuat kata-kata. Ia menyajikannya dengan mudah dimengerti oleh pembaca. "Itu sebenarnya dokrin yang luar biasa sebagai seorang penulis, harus terus latihan menulis dan membaca. Awal-awalnya saya juga mengalami kesulitan, tapi berlatih dan terus berlatih, gak bisa langsung nulis seperti sekarang. Perlu proses lama," urai Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/7).
Selama menjadi wartawan, Mantan Dirut PLN itu juga mengaku bahwa dirinya membenci tape recorder (alat perekam). Menurutnya, alat itu dapat memicu kerja otak tidak bagus.
"Saya paling benci menggunakan tape recorder, karena yang mengandalkan tape recorder itu akan merusak daya ingatnya. Kalau tape itu diputar kemudian macet atau dimatikan, pasti otaknya juga akan berhenti sampai di situ," terang Dahlan.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berbagi cerita saat dirinya masih aktif menjadi seorang jurnalis. Hal ini diceritakannya
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad