Dahlan Iskan: Pers Harus Perbaiki Diri Setiap Saat
Rabu, 19 Agustus 2009 – 14:25 WIB
![Dahlan Iskan: Pers Harus Perbaiki Diri Setiap Saat](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir19082009/img19082009324641.jpg)
Dahlan Iskan: Pers Harus Perbaiki Diri Setiap Saat
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Dahlan Iskan menegaskan pers yang baik dan demokratis ada pers yang selalu memperbaiki diri setiap saat. Sementara kehadiran SPS saat ini hanya bersifat membantu penerbit yang mau maju dan selalu memperbaiki diri secara sungguh-sungguh untuk setiap kesalahan yang dilakukan. Dahlan Iskan menjelaskan posisi SPS sebagai membantu penerbit yang mau maju itu boleh saja disikapi dengan setuju atau tidak setuju. Namun bagi SPS bukan itu substansinya, tapi lebih kepada pertanyaan apakah para penerbit mau ikut perubahan atau tidak sama sekali?
"Secara institusi kehadiran SPS saat ini bersifat membantu penerbit yang mau maju dan serius dalam memperbaiki setiap kesalahan," ujar Dahlan Iskan, dihadapan para penerbit suratkabar dari seluruh Indonesia dalam acara Jambore Pers Indonesia 2009, bertema "Masa Depan Pers Indonesia: Tantangan Ekonomi, Politik dan Teknologi", di gedung Antara, Jakarta, Rabu (19/8).
Sikap tegas SPS untuk mengambil posisi sebagai institusi membantu, lanjut Dahlan Iskan, merupakan jawaban terhadap tuntutan masyarakat tentang kehadiran pers saat ini yang setiap saat bisa mati dan bisa hidup. "Kalau ingin hidup, harus melakukan perubahan internal setiap saat."
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Dahlan Iskan menegaskan pers yang baik dan demokratis ada pers yang selalu memperbaiki diri
BERITA TERKAIT
- WCS Indonesia Bertemu Menhut Raja Antoni Bahas Konservasi dan Koridor Orang Utan
- Aliansi Mahasiswa Desak KPK Usut HP di Kasus Retrofit PLTU Bukit Asam
- Khalid Zabidi: Dasco Bukan Tukang Stempel, Tetapi Pemadam Krisis
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main