Dahlan Iskan: Proyek Jangan Tergantung Pinjaman Luar Negeri
Kamis, 16 Mei 2013 – 17:12 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyampaikan kerisauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam forum seminar yang dihadiri para pimpinan perusahaan plat merah di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
"Presiden selalu risau dengan kebiasaan utang luar negeri, berkali-kali dalam sidang kabinet berbicara kurangi utang luar negeri," ujar Dahlan saat membuka acara seminar di Jakarta, Kamis (16/5).
Dahlan menyarankan lebih baik mencari pinjaman dalam negeri ketimbang harus mencari pinjaman ke luar negeri. Walaupun bunga pinjamannya lebih tinggi, kata Dahlan, namun prosesnya lebih cepat dan tidak panjang prosedurnya seperti di luar negeri. Proses yang lambat justru membuat proyek tersendat lama.
"Seolah-olah kita tidak ada dana di dalam negeri dan seolah-olah proyek itu hanya bisa didanani oleh pinjaman luar, yang saya curiga itu sebetulnya kebiasaan lama saja. Kita harus berani meminjam dengan bunga lebih, tapi proyeknya bisa selesai tepat waktu dan bisa berjalan dengan cepat yang justru pada akhirnya membawa keuntungan banyak pihak," papar Dahlan.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyampaikan kerisauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam forum seminar
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta