Dahlan Iskan Puji Spirit Kerja Bakti Warga
Minggu, 08 Juli 2012 – 18:09 WIB
Semakin banyak kompleks yang warganya punya modal spirit 24 karat, lanjut Dahlan, ini akan menjadi investasi penting untuk menggerakkan Indonesia ke depan. Ini bisa menjadi bahan kampanye nasional yang positif dan langsung memberdayakan warga secara aktif.
Bapak dua anak yang lahir di Takeran, Magetan, Jawa Timur itu mengingatkan kembali kepada warga, bahwa saat ini banyak orang yang lebih suka mengeluh, suka ngomel, dan suka menyalahkan orang lain. Di even ini membuktikan, bahwa ngomong itu gampang, mengeluh juga gampang, apalagi menyalahkan orang lain. “RW 01 Sunter Jaya ini membuktikan, bahwa keluhan, omelan, lempar kesalahan itu tidak menghasilkan apa-apa. Kerja bakti, gotong royong, teamworking, jauh lebih konkret. Daripada tidak bergerak, tidak akan pernah sampai. Kalau bergerak, cepat atau lambat akan sampai juga ke tempat tujuan,” jelasnya.
“Di sini ada empat direktur Bank Mandiri dan satu Dirut Indopos. Mereka itulah yang nantinya membantu menyebar luaskan nilai-nilai positif kerja bakti ini kepada khalayak ramai,” lagi-lagi Dahlan secara implisit meminta agar gerakan ini terus digelorakan.
Seperti diketahui, Mandiri Kotaku Bersih Jakartaku 2012 ini adalah salah satu implementasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang merupakan kerjasama Bank Mandiri Tbk dan Hariah Indopos. Gerakan ini sudah 12 pekan lebih. Karena itu Dahlan Iskan menyempatkan waktu untuk hadir, meskipun pagi ada acara di Jogja, dan siang di Magelang. Pukul 13.20 WIB, Dahlan langsung terbang dari Jogja langsung Jakarta, dan dari Cengkareng langsung meluncur ke dua lokasi di Sunter tersebut.
MENTERI BUMN Dahlan Iskan memuji spirit warga dalam bergotong royong, bekerja bakti, menata lingkungan dengan prinsip dari, oleh dan untuk
BERITA TERKAIT
- Batal Didatangi Massa Buruh, Balai Kota DKI Lengang
- Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
- Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
- Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
- Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
- Eskalator Terdalam 80 Meter, Mengusap Mulut Patung Anjing