Dahlan Iskan Resmikan Terminal Peti Kemas

Dahlan Iskan Resmikan Terminal Peti Kemas
Dahlan Iskan Resmikan Terminal Peti Kemas
TPK Teluk Bayur dibangun di atas areal seluas 7 hektare, dengan lokasi area dermaga 5 dan 6 menelan biaya pembangunan termasuk pengadaan peralatannya, sebesar Rp 650 miliar. 

Pada terminal itu, kata Dalsaf, dapat diisi 3 unit kapal sekaligus karena dilengkapi peralatan bongkar muat berukuran raksasa seperti 4 unit luffing crane (alat bongkar/muat peti kemas), 3 unit rubber tire gantry crane, serta tiga 3 unit Jeep Crane.

Menurutnya, dengan alat tersebut, akan terjadi percepatan bongkar muat dari 300 sampai 400 persen. Bahkan, jika biasanya produktivitas bongkar muat ini hanya 5 box per jam, namun sekarang dapat mencapai 18 bahkan 22 box per jam.

Dalsaf menyebutkan, sejak dioperasikan Januari lalu, pemakaian alat baru ini telah mengurangi antrean (kongesti) kapal di pelabuhan. Ditambahkannya, Pelabuhan Teluk Bayur ini memiliki kesetaraan dengan Pelabuhan Panjang di Lampung dan TPK di Palembang. Bahkan, TPK Teluk Bayur juga menjadi penyangga di tiga provinsi lain, yaitu Jambi untuk penyaluran karet, Bengkulu dan Riau untuk CPO-nya.

PADANG--Keluhan dunia usaha terhadap ekonomi biaya tinggi di Pelabuhan Teluk Bayur, segera terjawab dengan diresmikannya pengoperasian Terminal Peti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News