Dahlan Iskan Resmikan Terminal Peti Kemas
Senin, 29 April 2013 – 08:56 WIB
Data Pelindo II Teluk Bayur menunjukkan, trafik arus barang masuk terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2012, peti kemas sudah mencapai 61.808 TEUs, dibanding 2011 hanya 56.716 TEUs, dan 2010 sebanyak 49.434 TEUs.
"Peningkatan volumenya mencapai 15 persen per tahun. Tahun ini (2013), dengan dioperasikannya TPK, maka kenaikannya diprediksi mencapai 30 persen dibanding tahun terdahulu," kata Dalsaf.
Sebelumnya, Guru Besar Ekonomi Unand, Elfindri mengatakan, pelabuhan kontainer Teluk Bayur bisa menjadi pelabuhan andalan pengiriman barang dari Sumatera tengah. Syaratnya, harus didukung infrastruktur jalan yang bagus dan ditopang majunya angkutan barang menggunakan kereta api. "Jadi, jalan tol Padang-Riau harus direalisasikan. Selain itu, jaringan kereta api terus dibangun. Tidak perlu buru-buru, tapi pasti dan jelas kapan mulai dan selesainya," ucapnya.
Ketua Kadin Padang, Rahim Mardanis mengatakan hal senada. Menurutnya, dengan adanya pelabuhan kontainer, akan membuat angkutan barang menjadi lebih efisien. Sekarang mungkin belum terlalu terasa, tapi ketika pasar ASEAN dibuka, baru terasa manfaatnya. Kita bisa ekspor produk dari Sumbar langsung melalui Teluk Bayur," ulas Rahim.
PADANG--Keluhan dunia usaha terhadap ekonomi biaya tinggi di Pelabuhan Teluk Bayur, segera terjawab dengan diresmikannya pengoperasian Terminal Peti
BERITA TERKAIT
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri