Dahlan Iskan: Revolusi Butuh Perubahan Birokrasi
Minggu, 30 Juni 2013 – 16:14 WIB
"Oleh karena itu yang harus disadari oleh setiap orang yang ingin melakukan perubahan, maka harus juga diperhatikan birokrasinya," terang Dahlan.
Untuk membuat sebuah perubahan diakui Dahlan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurut dia untuk membuat kondisi normal kembali setelah perubahan, masih memerlukan waktu. Ia mencontohkan ketika runtuhnya kerajaan Majapahit, perlu 50 tahun untuk kembali stabil. "Orde baru perlu 10 tahun dan orde lama perlu 10 tahun juga untuk menstabilkan keadaan," tuturnya.
Dahlan lantas mengucapkan terima kasih karena telah diterima Keluarga Besar Kesultanan Deli. Ia mengaku pertemuan itu mengingatkan kembali akan hukum-hukum revolusi.
Dalam pertemuan itu, Dahlan disambut langsung oleh Pemangku Sultan Deli, Tgk. Hamdy Oesman Delikan, dato' adil Fredy Abraham sebagai Dato' Empat suku dalam Kesultanan Deli, orang-orang besar dalam Kesultanan Deli, Wakil Gubernur Sumut Tgk Erry, Walikota Medan Eldin, dan Ulama Karismatik Ali Akbar Marbun yang lebih dikenal sebagai Tuan Syekh. (chi/jpnn)
MEDAN - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merasa senang dapat mengunjungi Keluarga Besar Kesultanan Deli di Istana Maimun Medan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus