Dahlan Iskan Sambangi Pulau Natuna dan Anambas

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini merealisasikan keinginannya untuk menyambangi Kepulauan Natuna dan Kepulauan Anambas, yang terletak di Laut Cina Selatan, antara Malaysia Timur dan Barat dan Kalimantan.
Kedatangan Dahlan ke sana untuk melihat apakah dua pulau itu berpotensi untuk dijadikan daerah pariwisata di Indonesia.
Pagi tadi usai menghadiri pelantikan pejabat eselon I Kementerian BUMN, Dahlan langsung menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (5/5) untuk terbang ke Natuna dan Anambas pukul 07.30 WIB.
"Saya harus cek dulu seperti apa potensi Natuna dan Anambas. Jadi saya belum bisa ngomong banyak sekarang," terang Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta.
Dikatakan bekas Dirut PLN ini bahwa dirinya mendapatkan banyak informasi mengenai keindahan alam di pulau Natuna dan Anambas. "Informasi sudah banyak, usulan masyarakat di sana sudah banyak. Makanya kita akan ke sana," seru pria asal Magetan ini.
Dahlan tak sendiri, dia juga mengajak tiga Dirut BUMN untuk pergi ke sana. Mereka yakni Dirut PT Adhi Karya Kiswodarmawan, Dirut PT Wijaya Karya Bintang Perbowo dan Dirut PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Intan A Katoppo. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini merealisasikan keinginannya untuk menyambangi Kepulauan Natuna dan Kepulauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Agus Surono: Jangan Biarkan Satu Institusi Menjadi 'Superbodi'
- Selamat, Guru Besar Untar Profesor Ariawan Gunadi Raih Penghargaan Internasional
- Baznas (Bazis) DKI Luncurkan 18 Program Ramadan, Target Kumpulkan ZIS Rp 120 Miliar
- Sritex Setop Operasional 1 Maret, Karyawan Teken Surat PHK
- Menteri Trenggono: Kades Kohod & Staf Diberi Waktu 30 Hari Bayar Denda Rp 48 M
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah