Dahlan Iskan Sarankan Yusuf Mansur Beli Bank Mutiara
Sabtu, 20 Juli 2013 – 14:02 WIB
![Dahlan Iskan Sarankan Yusuf Mansur Beli Bank Mutiara](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Dahlan Iskan Sarankan Yusuf Mansur Beli Bank Mutiara
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bahkan sempat menginap di pondok pesantren Yusuf Mansur untuk mendiskusikan penggalan dana investasi yang dilakukan Ustaz Yusuf Mansur. Dalam diskusi tersebut, dia memberikan tiga masukan untuk mengamankan program patungan usaha itu. Upaya tersebut diakui Dahlan sangat realistis."Dia mencontohkan, jika ada 10 juta donatur yang masing-masing memberikan dana Rp 500 ribu, pembelian saham Bank Muamalat sangat dimungkinkan. Saat ini lebih dari setengah saham Bank Muamalat dikuasai pemodal asing. Yang paling besar adalah Islamic Development Bank, sebesar 32,7 persen.
"Pertama, jika investasi dalam bentuk proyek, sebaiknya tetap dibentuk lembaga non listed company. Sehingga, sedekah itu dimasukkan investasi yang dimiliki publik. Kedua, tolong cari investasi yang benar-benar baik, yang risikonya kecil, tapi return tidak kecil. Yang ketiga, pastinya bermanfaat besar bagi umat," Dahlan setelah acara buka puasa bersama Yusuf Mansur di Hotel Shangri-La Jumat (19/7) malam.
Dahlan mengungkapkan, Yusuf Mansur sebetulnya punya ide-ide selain proyek yang cemerlang. Misalnya, mengakuisisi saham Bank Muamalat sehingga bisa dimiliki umat Islam Indonesia. "Dia bilang, masak umat Islam tidak punya bank," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku bahkan sempat menginap di pondok pesantren Yusuf Mansur untuk mendiskusikan penggalan dana investasi
BERITA TERKAIT
- Layanan Deposito Emas di Aplikasi Pegadaian Digital Tembus 118 Kg
- Torehkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp 5,85 Triliun
- SIG & Rumah BUMN Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal di Pameran INACRAFT 2025
- Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2025 Digelar di Surabaya, Proyeksinya 34 Ribu Kursi
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Erick Thohir Tunjuk Helmy Prasetya jadi Dirut Perum Bulog