Dahlan Iskan: Saya Sudah 6 Tahun Urus Listrik
Rabu, 23 Desember 2009 – 21:38 WIB
JAKARTA– Dirut PT PLN yang baru, Dahlan Iskan akhirnya menanggapi aksi demo yang dilakukan segelintir serikat pekerja dan mahasiswa terkait pelantikan dirinya, Rabu (23/12). Menurut Dahlan, meski dirinya sebagai wartawan senior yang juga Bos Jawa Pos Group, namun dia sudah 6 tahun berkecimpung di dunia kelistrikan.
"Soal demo itu, saya maklumi, saya ini wartawan. Mungkin ada yang beranggapan wartawan itu bisanya apa, kan menulis. Tapi, pelan-pelan akan dijelaskan bahwa sejak enam tahun lalu saya sudah urusi listrik. Tidak ahli betul. Tetapi tidak juga tidak mengerti," papar Dahlan di gedung PLN, Jl Trunojoyo, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (23/12).
Tujuan menjelaskan kepada sejumlah peserta aksi itu, lanjut Dahlan, antara lain memaparkan tentang terobosan yang akan dilakukan secara bersama-sama. "Saya ini memang wartawan, saya bangga jadi wartawan, tapi 6 tahun saya sudah geluti dunia listrik. Mereka belum tahu itu, makanya nanti akan saya jelaskan. Di perusahaan ini ‘kan ada peraturan perusahaan, nanti kita terapkan dan taati,” papar Dahlan.
Baca Juga:
Dia menyebutkan bahwa usaha power plannya sudah dibangun di sejumlah daerah. "Saya sudah sampaikan blak-blakan, bahwa saya punya power plan, kecil, tidak sampai satu persen dari PLN. Nanti, saya pelajari aturan di sini, ‘kan saya baru hari ini dilantik. Kalau aturannya saya tidak boleh jadi komisaris di perusahaan saya, ya saya berhenti. Saya baca dulu peraturannya. Besok, saya minta bagian hukum PLN untuk menjelaskan kepada saya aturan-aturan itu. Apakah boleh saya tetap punya saham di perusahaan saya, misalnya, mungkin persentasenya berapa. Ya, semuanya akan ditaati. Tetapi kalau toh tidak boleh sama sekali, saya pun akan taati aturan itu," pungkasnya.
JAKARTA– Dirut PT PLN yang baru, Dahlan Iskan akhirnya menanggapi aksi demo yang dilakukan segelintir serikat pekerja dan mahasiswa terkait
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon