Dahlan Iskan Sebut Pelaku Pelemparan KA Orang Iseng
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara mengenai kereta api Medan-KUalanamu yang dilempari batu hingga kaca depan pecah.
Menurut Dahlan, kejadian itu hanya merupakan aksi orang iseng dan bukan karena harga tiket KA yang dinilai mahal, yakni Rp 80 ribu dari Medan ke Bandara Kualanamu.
"Dulu kereta dari Jakarta-Surabaya juga pernah dilempari batu, padahal harga tiketnya murah sekali. Jadi kalau karena harga tiket mahal tidaklah. Karena ada orang iseng saja," ungkap Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/7).
Untuk mengetahui kondisi di sana secara langsung, kata Dahlan, Dirut PT KAI Ignasius Jonan sudah terbang ke Medan, Selasa (30/7).
Bekas Dirut PLN ini kembali mengingatkan pada masyarakat yang masih merasa keberatan dengan harga tiket Rp 80 ribu, bahwa masih ada alternatif lain yang bisa digunakan. Yaitu dengan naik Damri dengan biaya Rp 15 ribu.
"Kalau tidak mau mahal, ya naik Damri saja cuma Rp 15 ribu. Damri juga berangkat lebih sering, dari Amplas cuma Rp 10 ribu. Jangan ada kesan kereta api mahal, karena sejak hari pertama pemerintah sudah cari kan alternatif lain, yaitu disediakan Damri dengan biaya murah," papar dia.
Meski dipatok tarif Rp 80 ribu, sejauh ini animo masyarakat yang menggunakan kereta api menuju Bandara Kualanamu cukup banyak.
"Ada 2.700 orang di hari pertama pengoperasian Bandara Kualanamu dari kapasitas 8 ribu orang, sekitar 40 persen lah. Hari kedua terus dievaluasi lagi, ini terus naik," terang pria berusia 62 tahun ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara mengenai kereta api Medan-KUalanamu yang dilempari batu hingga kaca
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub