Dahlan Iskan Semangati Pelaku UKM Mandiri

jpnn.com - BANTUL - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) harus dapat berdikari. Sebab, hal itu merupakan persyaratan utama untuk dapat bersaing di pasar internasional. Selain itu, kemandirian juga akan semakin mengurangi ketergantungan mereka terhadap bantuan dari pihak-pihak lain.
Pesan itu disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan kala berkunjung ke peternakan kambing etawa Anugrah Taman Etawa di Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Minggu (24/11). “Mandiri itu merdeka,” tegas Dahlan.
Menurut dia, selain kepada pihak swasta, para pelaku UKM juga tidak boleh selalu bergantung kepada bantuan dari pemerintah. Mengingat, pelaku UKM yang dapat mengembangkan usahanya dengan mandiri adalah orang-orang hebat. “Pengusaha harus mandiri,” ucapnya.
Meski begitu, Kementerian BUMN tetap siap memberikan bantuan kepada para pelaku UKM berupa pendirian showroom gabungan di Kasongan. Sebab, selain ke peternakan kambing etawa, kedatangan Dahlan di Kasihan juga untuk melihat secara langsung kinerja para perajin di sentra kerajinan Kasongan. “Melihat bagaimana kerja keras para perajin, dan juga bagaimana hasilnya,” ungkapnya.
Sementara di hadapan Dahlan, anggota Asosiasi Perajin Kreatif Titonirmolo (Aspeksti) Mursito menyebutkan, ada 45 orang yang tergabung dalam organisasinya itu. Dari jumlah itu, 30 di antaranya bergerak Dallas bidang kerajinan, sedangkan sidanya fokus dalam bidang peternakan.
“Usaha yang kita tekuni juga tidak terlepas dari adanya kendala. Apalagi, persaingan juga semakin ketat,” keluhnya.
Karena itu, tambah Mursito, Aspeksti sangat berterimakasih kepada Kementerian BUMN yang berencana memberikan bantuan pendirian showroom. Sebab, showroom itu nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota Aspeksti untuk memperluas usaha. “Kami sangat berterimakasih,’’ ucapnya. (zam/din)
BANTUL - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) harus dapat berdikari. Sebab, hal itu merupakan persyaratan utama untuk dapat bersaing di pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global
- Aquaproof Rayakan Hari jadinya ke 40 Tahun
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya