Dahlan Iskan Siapkan Konsep Gotong Royong Abad 21
jpnn.com - SURABAYA - Peserta konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat, Dahlan Iskan menyayangkan pudarnya sifat gotong royong di masyarakat saat ini karena tergerus kemajuan zaman. Karenanya, Dahlan menyodorkan konsep untuk membangkitkan rasa bergotong royong di masyarakat dengan formula baru.
"Sifat gotong royong kian lama kian pudar karena teknologi. Saya sudah merenungkan dan memikirkan untuk melaksanakan gotong royong dengan cara yang kekinian, gotong royong abad 21," ujar Dahlan saat debat konvensi Partai Demokrat di Convention Hall Grand City, Surabaya, Kamis (13/2) malam.
Pria asal Magetan yang kini menjadi Menteri BUMN itu mengatakan, sifat gotong royong memang tak bisa dipaksakan seperti masa lalu. Bila zaman dulu gotong royong selalu lekat dengan orang yang bersama-sama membangun rumah, maka gotong royong di zaman modern tak perlu identik dengan hal-hal itu.
"Gotong royong dulu lekat dengan simbol rumah yang diangkat bersama-sama, tapi kalau saat ini sudah tidak ada lagi rumah yang diangkat. Jadi gotong royong yang saya maksudkan adalah gotong royong dengan cara yang lebih modern," serunya.
Formula gotong royong abad 21 itu, akan Dahlan galakkan bila dirinya terpilih menjadi Presiden 2014 mendatang. "Kalau saya jadi presiden, pola APBN harus bisa merangsang gotong royong. Itu saya akan sampaikan kalau saya terpilih menjadi presiden," tukas menteri BUMN itu. (chi/jpnn)
SURABAYA - Peserta konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat, Dahlan Iskan menyayangkan pudarnya sifat gotong royong di masyarakat saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak