Dahlan Iskan Siapkan Mental Jika Tak Terpilih Jadi Capres Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan selalu menduduki peringkat teratas survei dibanding 10 peserta lainnya. Kendati begitu Dahlan tak mau takabur melihat hasil survei yang kerap mengeluhkan namanya itu.
"Seluruh lembaga survei memang merilis demikian dan saya belum melihat ada lembaga survei yang tidak merilis nama saya diurutan teratas konvensi. Ya alhamdulillah, bahwa saya bisa dapat rating tertinggi," ungkap Dahlan usai menghadiri acara peluncuran program 'PGN Sayang Ibu' di Klender, Jakarta Timur, Selasa (25/3).
Mantan Dirut PLN itu bahkan sudah mempersiapkan segala kemungkinan kalau pada akhirnya dia tidak diusung oleh Partai Demokrat jadi Capres, meski seluruh lembaga survei menyatakan namanya teratas.
"Saya sudah siapkan mental, kalau pun ratingnya tinggi, tapi tidak terpilih. Saya sudah siapkan itu," akunya.
Mantan ketua PWI Surabaya ini paham bahwa dunia politik setiap saat bahkan menit bisa saja berubah, sehingga menurutnya hasil lembaga survei itu bukanlah jaminan kalau dia akan diusung jadi Capres.
"Politik itu enggak kaya bisnismen, apa yang diucapkan bisa dipegang, atau apa yang diperjanjikan itu bisa dipegang. Politik enggak menjamin itu, makanya saya sudah siapkan mental untuk itu. Saya juga enggak akan menuntut kalau akhirnya bukan saya yang dinyatakan menang konvensi," pungkas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat Dahlan Iskan selalu menduduki peringkat teratas survei dibanding 10 peserta lainnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi