Dahlan Iskan: Sistem E-Tollpass Gagal Diterapkan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai sistem E-tollpass yang dipasang di pintu pembayaran tol sudah gagal diterapkan di Indonesia. Terbukti gardu pembayaran tol otomatis sangat sepi. Kegagalan sistem ini sudah disampaikan Dahlan pada direksi PT Jasa Marga.
"Bulan lalu sudah saya sampaikan ke direksi Jasa Marga, sistem E-tollpass saya anggap gagal. Dulu saya juga anggap kurang baik, tapi saya kasih waktu lagi, ternyata memang nggak bisa," ujar Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di kantor PGN di Jakarta, Kamis (11/9).
Menurut mantan Dirut PLN ini, ada beberapa kelemahan yang membuat sistem E-tollpass gagal diterapkan. Salah satunya karena kartu pembayaran e-tollpass tidak dibuat khusus untuk membayar tol, namun bisa juga melakukan transaksi lain.
"Keinginannya terlalu banyak, sistem dan kartunya dirancang supaya bisa bayar ini, bayar itu. Bisa buat belanja, bayar makanan juga, sehingga sistemnya terlalu berat," paparnya.
Permasalahan yang lain, lantaran harga On Board Unit (OBU), yakni alat yang terpasang di kendaraan untuk mendeteksi saat sampai di pintu pembayaran gerbang tol, masih terbilang mahal, yakni Rp 600 ribu. Tanpa alat tersebut, pengendara tak akan bisa membayar melalui sistem E-tollpass.
"Problem kedua, orang nggak mau beli alat OBU yang harganya Rp 600 ribu, kalau harus beli orang terlalu berat rasanya. Sehingga pintu tol yang disediakan khusus untuk membayar otomatis sepi," serunya.
Kelemahan lain, jelas Dahlan, adalah pemasangan alat OBU, yang harus diletakkan di balik kaca. Dari pengalamannya, alat tersebut tidak tahan panas matahari. Atas beberapa permasalahan tersebut, pria asal Magetan ini meminta pada direksi Jasa Marga maupun PT Mandiri, untuk melakukan perbaikan dan segera mencari jalan keluar.
"Kelemahan lain, kenapa dipasang di balik kaca, kita orang Indonesia parkir di tempat panas. Rupanya alat itu nggak tahan sama panas. Saya minta dicarikan jalan keluarnya," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menilai sistem E-tollpass yang dipasang di pintu pembayaran tol sudah gagal diterapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi