Dahlan Iskan : Tender BUMN Belum Bersih
Selasa, 22 November 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) rupanya masih menjadi titik lemah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini tercermin dari proses tender yang masih tercemar kolusi atau kongkalikong. Khusus untuk proyek-proyek di Kementerian, Dahlan memberi catatan tersendiri. Sebab, manajemen BUMN karya mengakui ada beberapa Kementerian yang relatif belum bersih dalam proses tender. "Hasilnya tidak bisa saya sebutkan, saya harus bicara dengan menteri yang bersangkutan untuk mencari jalan keluar supaya tender-tender ke depan bisa lebih baik dan bersih," terangnya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, berdasar kuesioner yang disebar kepada manajemen 14 BUMN karya (sektor konstruksi), mereka mengakui bahwa proses tender proyek belum bersih. "50 persen mengaku (tender) masih pakai cara diatur (kongkalikong, Red)," ujarnya di Jakarta, Senin (21/11).
Baca Juga:
Menurut Dahlan, dalam hal kongkalikong tender tersebut, BUMN karya sebagai peserta tender tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Sebab, permainan dalam proses tender lebih dipengaruhi oleh pemilik proyek. Dahlan menyebut, selain proyek-proyek Kementerian, BUMN karya juga menggarap proyek-proyek BUMN lain, seperti PT PLN, PT Jasa Marga, PT Pertamina Persero, PT Pelindo, dan sebagainya.
Baca Juga:
JAKARTA - Tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) rupanya masih menjadi titik lemah di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BERITA TERKAIT
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi
- Wapres Gibran Borong Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar
- Kepala BPJPH: Sertifikasi Halal Tingkatkan Nilai Tambah Produk
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024