Dahlan Iskan Ungkap Alasan Menjual Telkomvision

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mau ambil pusing menanggapi adanya protes anggota Komisi VI DPR, terkait penjualan anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yakni PT Indonusa Telemedia (TelkomVision) kepada PT Trans Corp.
Dahlan menilai protes tersebut dilayangkan dengan maksud baik. "Enggak apa-apa, maksud mereka mungkin baik," ujar Dahlan usai menghadiri acara Mandiri Invesment Forum 2013 di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (11/11).
Selama ini kata Dahlan, TelkomVision kerap merugi. Sehingga menurut hematnya daripada perseroan mengalami rugi secara terus menerus lebih baik dijual. Terlebih, sudah 16 tahun dikelola namun TelkomVision selalu rugi.
"Tanya ke perusahaannya saja, itu kan sudah bertahun-tahun rugi, kemudian sudah berkali-kali ganti direksi tapi tetep enggak bisa untung. Wajar (dilepas) karena tidak pernah meraih keuntungan, TelkomVision itu umurnya sudah dikelola selama 16 tahun, tapi selalu rugi," pungkasnya.
Seperti diketahui, Telkom akhirnya menjual anak usahanya, PT Indonusa Telemedia (TelkomVision) kepada PT TransCorp milik pengusaha Chaerul Tanjung. Penjualan 1,03 miliar lembar saham atau setara 80 persem saham TelkomVision dituntaskan Telkom pada 8 Oktober 2013 senilai Rp 926,5 miliar.
Menanggapi penjualan itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Erik Satrya Wardhana menilai Kementerian BUMN gegabah karena menjual TelkomVision kepada Transcorp. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mau ambil pusing menanggapi adanya protes anggota Komisi VI DPR, terkait penjualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Top, Boneka Squishmallows Asal Madiun Sukses Merambah Pasar Amerika Serikat
- SM+ & KIRA Bangun Pusat Data SMX01 di Jakarta, Total Investasi Rp 4,89 Triliun
- Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 102.200 Per Kilogram
- Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN
- Pelaku Usaha Jakarta Merespons Positif Keberadaan Aplikasi Kantong UMKM
- Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam