Dahlan Iskan: untuk Melahirkan UU Kesehatan Tidak Perlu 1.000 Kali Rapat
"Rekomendasi IDI adalah senjata itu. Bagi dokter yang bandel tidak akan mendapat rekomendasi IDI untuk berpraktik. Senjata itu kini dilucuti. Tanpa senjata, IDI tentu akan lebih sulit menegakkan kode etik," lanjutnya.
Sekarang, senjata itu di tangan pemerintah. Pemerintah tidak berhak menjaga kode etik. Yang dijaga pemerintah adalah peraturan dan perundangan.
"Hanya dokter yang melanggar peraturan yang bisa ditindak oleh pemerintah," tulisan Dahlan.
Dokter Bisa Praktik meski Dipecat dari IDI
Dahlan menilai dengan hilangnya senjata itu, IDI praktis hanya akan jadi paguyuban.
Konon IDI memang masih bisa memecat dokter yang melanggar kode etik. Yakni dipecat dari keanggotaan IDI.
"Namun, tidak jadi anggota IDI toh tetap bisa berpraktik atas izin pemerintah," tulisan Dahlan.(disway/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dahlan Iskan menyoroti proses lahirnya UU Kesehatan yang tidak perlu harus 1.000 kali rapat. Dia menilai demokrasi di tangan Presiden Jokowi jadi sangat simpel.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Wanita Global
- Mau Berubah?
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan