Dahlan Iskan Usulkan BBM Jenis Solar Lebih Diprioritaskan
Kamis, 25 April 2013 – 05:19 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan pada pemerintah agar pemasangan alat pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi atau radio frequency identification (RFID) lebih diprioritaskan kepada BBM bersubsidi jenis solar.
"Saya mengusulkan penerapan alat pembatasan BBM tersebut diprioritaskan untuk BBM jenis solar dulu dan itu ditempatkan di daerah yang membutuhkan solarnya lebih banyak," ujar Dahlan usai memberikan penganugerahan Kartini BUMN 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/4) malam.
Secara umum RFID berguna untuk mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. RFID mengidentifikasi menggunakan sinyal. Biasanya RFID terdiri dari microchip dan antena itu dipasang pada sebuah benda atau produk. Nah, kemungkinan pada pelaksanaan pembatasan subsidi BBM, mobil-mobil yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi akan dipasangi label atau kartu RFID oleh pemerintah dibantu instansi terkait. Sementara di SPBU akan dipasang semacam terminal penerima.
Awalnya kata Dahlan, pemerintah lebih memprioritaskan teknologi RFID untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) saja, tetapi sekarang akan diterapkan di seluruh Indonesia.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan pada pemerintah agar pemasangan alat pembatasan bahan bakar minyak (BBM)
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen