Dahlan-Jokowi atau Dahlan-Mahfud
Senin, 15 April 2013 – 03:15 WIB

Dahlan-Jokowi atau Dahlan-Mahfud
Selain itu, meskipun yang menjadi responden adalah warga nahdliyin, mayoritas justru memilih bukan karena tokohnya adalah NU. "Hanya empat persen yang memilih karena sama-sama NU," terangnya. Tokoh yang dipilih itu karena dianggap tegas (36 persen), bersih dan jujur (15 persen), serta pertimbangan lainnya 14 persen.
Menurut Sekretaris ISNU Jatim M. Daud, itu menunjukkan nahdliyin bukan lagi entitas yang homogen dan menyerahkan pilihan politik karena tradisional. "Memang untuk Mahfud M.D. yang latar belakangnya nahdliyin membantunya meraih simpati di kalangan NU. Tapi, yang utama adalah dia telah menunjukkan ketokohannya," tuturnya.
Bukti kuat soal itu juga terlihat dari munculnya nama Jokowi yang sama sekali tak mempunyai latar belakang NU. "Artinya, warga NU sudah rasional dalam menentukan pilihan politik. Dan mereka benar-benar menguji tokoh idolanya," terangnya. (ano/c4/agm)
SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), tampaknya, harus kerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya di kalangan nahdliyin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Persiapan Haji Hampir Rampung, Aprozi Minta Pemerintah Bereskan Permasalahan Teknis
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Soal Pencopotan Wapres Gibran bin Jokowi, Pimpinan MPR Singgung Keputusan KPU
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres RI, Legislator: Harus Ditanggapi Serius Prabowo
- Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran