Dahlan: Jokowi Presiden Tanpa Bulan Madu

jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak gugatan calon presiden Prabowo Subianto terkait adanya kecurangan Pilpres pada 9 Juli 2014. Keputusan itu sekaligus menandakan bahwa pasangan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla, resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
Keputusan MK tersebut membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan lega. Pasalnya beberapa bulan terakhir, masyarakat merasa bingung siapa sebenarnya presiden pilihan rakyat. "Masalah ekonomi sekarang sudah ada kepastian, sehingga pelaku ekonomi firm sekarang. Investasi sudah bisa dihitung bahwa kepastian sudah ada. Saya kira itu aja," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jumat (22/8).
Sementara untuk pengganti dirinya di BUMN, Dahlan memutuskan sepenuhnya pada pilihan presiden baru. Lebih lanjut ia katakan bahwa setelah terpilih menjadi presiden, maka Jokowi tidak mempunyai banyak waktu untuk berleha-leha. Bahkan Jokowi menyadari akan tugasnya ke depan semakin berat. Mantan Dirut PLN ini juga mendoakan agar Jokowi-JK bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi.
"Saya kan sudah sering katakan ke depan (tantangannya) nggak ringan. Ini presiden tanpa bulan madu, tidak sempat pesta harus merayakan karena tantangan di depan sudah berat. Secara politik kelihatan berat ekonomi berat. Ini presiden baru harus kerja keras dan Jokowi katakan itu akan langsung kerja keras. Kita dukung dan doakan bersama," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan menolak gugatan calon presiden Prabowo Subianto terkait adanya kecurangan Pilpres pada 9 Juli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!