Dahlan Jual E-Toll Card di Cililitan
Senin, 16 April 2012 – 06:43 WIB
Potongan harga tarif tol itu berlaku hingga Juli mendatang. "Pihak Jasa Marga sudah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar diskon di gate otomatis bisa permanen," terang Rico. Diskon tersebut berlaku untuk semua gate otomatis di luar hari libur dan akhir pekan. Jika tarif tol pada pintu manual dipatok Rp 7 ribu, tarif yang dibayarkan di gate otomatis dengan e-toll card hanya Rp 6.300.
Baca Juga:
Hingga bulan lalu, pertumbuhan jumlah pengguna kartu elektronik masih berkisar pada angka satu persen per bulan. Total pengguna e-toll card masih berjumlah 11,5 persen dari angka jumlah pengguna jalan tol. Targetnya, pada Juni nanti penggguna e-toll card bisa sebanyak 20 persen dari jumlah kendaraan yang melintas di tol.
Untuk mengejar target jumlah pengguna e-toll card hingga 20 persen pada Juni, Rico menyebut saat ini jaringan anjungan tunai mandiri milik Bank Mandiri sudah bisa digunakan untuk isi ulang saldo e-toll card. Pengguna e-toll card bisa mengisi ulang kartunya di ATM Mandiri dengan menggunakan kartu ATM bank non-Mandiri asal masih berada dalam jaringan ATM bersama. Isi ulang kartu elektronik tersebut juga masih bisa dilakukan di jaringan waralaba Indomart-Alfamart.
Upaya lain untuk mendongkrak penggunaan e-toll card adalah menambah jumlah gate otomatis di ruas tol. Saat ini sudah ada 40 gate otomatis dan ditargetkan paling tidak pada September nanti bertambah menjadi 45 titik.(tir)
JAKARTA - Hari ini Menteri BUMN Dahlan Iskan dijadwalkan berjualan kartu elektrik tol atau e-Toll Card di gate Cililitan. Pada penjualan itu, pembeli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya