Dahlan Juga Disarankan Buka Setoran BUMN jelang Pipres 2009
Senin, 05 November 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan menghadap Badan Kehormatan (BK) DPR untuk melaporkan wakil rakyat yang memeras perusahaan-perusahaan milik negara dinilai patut mendapat apresiasi. Namun demikian laporan ke BK saja dianggap belum cukup.
Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menyatakan bahwa Dahlan juga perlu melapor ke KPK. "Saya sangat menaruh rasa hormat bila pak Dahlan Iskan dapat membeberkan siapa saja anggota DPR yang suka memeras BUMN. Sekalian saja laporkan ke KPK dan bui mereka," kata Hasanuddin di Jakarta, Senin (5/11).
Meski demikian Hasanuddin juga berharap Dahlan bisa melakukan langkah lebih jauh. Yaitu membongkar seluruh praktik setoran BUMN ke partai penguasa.
Hasanuddin yang juga Ketua DPP PDIP itu menyatakan, ada baiknya Dahlan juga membongkar praktik setoran dari BUMN saat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. "Saya berharap juga agar dengan kebesaran dan kejujuran Pak Dahlan Iskan, mau membuka BUMN mana saja yang setor atau diminta setoran dalam Pilpres 2009," pungkasnya.
JAKARTA - Langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan menghadap Badan Kehormatan (BK) DPR untuk melaporkan wakil rakyat yang memeras perusahaan-perusahaan
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK 2024 Sedang Proses, Muncul Usulan Baru dari Pak Gub
- Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital