Dahlan Langsung Hubungi Dirut AP I

jpnn.com - JAKARTA - Kabar meninggalnya Muhammad Sayid Hafidz pascaoperasi ganti hati di RS Pertamedika Sentul City, Bogor, membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan langsung teringat pada Dirut PT Angkasa Pura I (Persero), Tommy Soetomo.

Pasalnya, Tommy baru saja melakukan operasi yang sama dengan Hafidz. Tak mau kejadian pada bocah berumur delapan tahun itu terulang pada Tommy, Dahlan buru-buru menghubunginya.

"Karena itu tadi pagi, saya telepon Pak Tommy. Saya beritahu bahwa adik kita Hafidz meninggal tadi malam, karena itu saya ingatkan lagi. Kalau selama ini saya keras mengingatkan ke Pak Tommy karena saya enggak mau kejadian itu menimpa dia," ungkap Dahlan di kantornya, Jakarta, Selasa (25/3).

Bekas Dirut PLN itu mengingatkan kembali pada Tommy agar tak sembrono dan asal-asalan menjaga kesehatannya. "Jangan over confident, trus sembrono karena merasa sudah sangat sehat. Memang efek setelah operasi ya begitu. Anda akan merasa sangat bugar dan sehat sekali. Rasa itu harus dilawan," serunya.

Hingga saat ini, bekas Dirut PLN itu juga belum mencabut setumpuk peringatan yang harus dipatuhi Tommy, pascaoperasi. "Pokoknya Pak Tommy enggak boleh naik pesawat, tidak boleh banyak berhubungan dengan banyak orang, enggak boleh kena virus. Saya mau Pak Tommy tetap sehat," harap menteri yang ogah pakai pengawalan ini. (chi/jpnn)