Dahlan Lega, Hari Ini AP I Kelola Terminal II Bandara Juanda

jpnn.com - SURABAYA -- Wajah sumingrah terpancar dari wajah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Kebahagiaan itu tak lain karena pihak TNI AL akhirnya memberi restu Angkasa Pura (AP) I, untuk mengoperasikan Terminal II Bandara Juanda mulai Jumat (14/2) hari ini.
"Sudah diizinkan akhirnya. Lega saya," ucap Dahlan kepada JPNN.Com di Surabaya, Kamis (13/2).
Pria berkacamata ini sebelumnya mengaku cemas, sebab kabar pengoperasian Terminal II Bandara Juanda sudah tersebar di berbagai media. Sementara di lain pihak, TNI AL merasa masih keberatan lantaran tanah di sekitar Bandara Juanda atas nama mereka.
"Ya beritanya sudah tersebar di mana-mana bahwa akan beroperasi tanggal 14 Februari 2014, saya serahkan semua pada AP I. Tadi akhirnya saya ditelepon sudah diizinkan. Ya bagus, Alhamdulillah," terang dia.
Sebelumnya, Dahlan mengungkap, bahwa izin pengoperasian Terminal II Bandara Juanda, Surabaya masih terganjal masalah lahan.
Dijelaskan Dahlan, bahwa lahan di sekitar Bandara Juanda tidak sepenuhnya dimiliki oleh PT Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Juanda. Namun ternyata ada juga sertifikat tanah atas nama TNI Angkatan Laut. Nah persoalan lahan ini kembali muncul saat AP I tengah membangun Terminal II Bandara Juanda. (chi/jpnn)
SURABAYA -- Wajah sumingrah terpancar dari wajah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Kebahagiaan itu tak lain karena pihak TNI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas