Dahlan Minta AP II Diskusi dengan BUMN Lain
Soal Transportasi Antarterminal Bandara
Kamis, 14 Maret 2013 – 16:41 WIB

Dahlan Minta AP II Diskusi dengan BUMN Lain
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta PT Angkasa Pura II untuk berdiskusi sekali lagi dengan BUMN lain, guna membahas transportasi antarterminal. Hal itu dipinta Dahlan agar pembangunan tersebut singkron dengan rencana PT KAI yang ingin membangun jalur KAI sampai ke bandara.
"Saya minta pekan depan mereka (KAI dan AP II-red) bisa berdiskusi lagi tentang transportasi antarterminal di Bandara Soekarno-Hatta dengan BUMN lain (Adhi Karya)," ujar Dahlan saat di kantornya, Kementerian BUMN, Kamis, (14/13).
Baca Juga:
Mantan Dirut PLN ini menjelaskan, PT KAI harus mengeluarkan sendiri biaya Rp 2,5 triliun untuk pembangunan akses kereta api menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut. Saat ini, kata Dahlan, seluruh persiapan sudah selesai dan dana pinjaman telah tersedia. "KAI juga sudah menyanggupi KA bandara selesai pada Agustus tahun depan," jelasnya.
Namun sebaliknya, akses dari bandara ke setiap terminal, ternyata belum bisa rampung pada Agustus 2014. Untuk mensiasatinya, kata Dahlan, AP II berencana akan menyediakan 'shuttle bus' untuk sarana transportasi antarterminal. Namun, KAI menganggap hal tersebut bukan pilihan baik.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan meminta PT Angkasa Pura II untuk berdiskusi sekali lagi dengan BUMN lain, guna membahas
BERITA TERKAIT
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi