Dahlan Minta BUMN Genjot Ekspor
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya cara tersendiri untuk mendorong penguatan rupiah dari lingkup kerjanya. Cara tersebut dilakukan dengan menghimbau perusahaan pelat merah yang berorientasi ekspor untuk menggenjot kinerjanya.
Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan devisa hasil ekspor sehingga defisit neraca perdagangan berkurang.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara BUMN Marketing Day 2013 yang diselenggarakan Majalah BUMN Track, BUMN Marketeers Club, dan MarkPlus Inc di Jakarta kemarin (27/8).
Menurutnya, BUMN harus mempunyai peran aktif sebagai stabilisator neraca perdagangan Indonesia. "Dalam kondisi mini crisis seperti sekarang ini, BUMN harus meningkatkan perannya sebagai pendorong perekonomian nasional. Ini momentum yang juga baik bagi BUMN," jelasnya.
Dari semua BUMN, perusahaan yang mempunyai produk ekspor punya potensi mengambil peran. Sebab, perusahaan tersebut bisa menggenjot pasar ekspor dan meraup dollar yang lebih banyak.
Dengan begitu, pasokan dollar Amerika Serikat di Indonesia bisa meningkat dan pemerintah mampu meneruskan kebijakan moneter. Selain itu, defisit transaksi berjalan pemerintah juga bisa ditekan. "BUMN harus mampu sekuat tenaga meningkatkan pendapatannya," tuturnya.
Justru, selain memberi manfaat kepada ekonomi nasional, langkah tersebut juga bisa menguntungkan perusahaan itu sendiri. Contohnya, eskportir karet. Setelah dua tahun menderita, kini pengusaha-pengusaha itu bisa memperoleh untung yang cukup besar.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan punya cara tersendiri untuk mendorong penguatan rupiah dari lingkup kerjanya. Cara
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas