Dahlan Minta Inalum Segera Bangun PLTU

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kuala Tanjung atau di sekitar wilayah Inalum. Pembangkit listrik itu nantinya untuk mencukupi kebutuhan Inalum.
"Saya minta Inalum membangun pembangkit listrik, karena kalau ekspansi, listriknya sudah enggak cukup lagi. Saya minta Inalum bangun 3X200 Megawatt di Kuala Tanjung. Jadi investasinya hemat, tanah enggak beli karena sudah siap," tutur Dahlan di Jakarta, Kamis (27/3).
Untuk pendanaan membangun PLTU itu, Dahlan yakin Inalum mampu mengeluarkan dana sekitar Rp 20 triliun. Dana itu menurut Dahlan bisa didapat dari mana sana saja, seperti dari perbankan.
"Dananya sekitar Rp 20 triliun, Inalum itu BUMN yang kuat, dananya bisa juga didapat dari bank-bank BUMN. Inalum produk yang dihasilkan jelas, plannya juga jelas," terang dia.
Karenanya, mantan Dirut PLN ini meminta proyek PLTU itu digarap tahun ini. Sebab, bila tidak tahun ini, Dahlan khawatir pembangunan proyek itu akan terhambat. "Tahun ini harus bangun, kalau tidak tahun ini, maka ke depan ekspansi yang dilakukan Inalum akan sulit," ulas dia.
Rencana pembangunan PLTU di sekitar Kualanamu itu, kata Dahlan, juga disambut baik oleh Direktur Utama Inalum yang baru, yakni Winardi.
"Dirut baru langsung memutuskan, tahun ini (pembangunan PLTU Kuala Tanjung) dimulai," tutup pria berkacamata itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) untuk membangun Pembangkit Listrik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Rekomendasi AC Terbaik dengan Teknologi AI yang Hemat Energi
- Kulkas 2 Pintu Terbaru AQUA Menawarkan Beragam Fitur Cerdas
- Pertahankan Peringkat AAA dari Pefindo, Peruri Pertegas Kinerja Prima
- Tingkatkan Kesejahteraan Nasabah Ultra Mikro, BRI Life dan PNM Bersinergi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Lewat Program GoZero%, Telkom Dorong Terciptanya Ekosistem Bisnis Berkelanjutan