Dahlan Minta Pelindo II Bereskan Tumpukan Peti Kemas di Tanjung Priok

jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta pada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II untuk mengurus peti kemas yang menumpuk atau tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya dilaporkan ada peti kemas menumpuk di Tanjung Priok, ada yang umurnya empat tahun isinya scrap (besi tua-red) yang menghabiskan dua blok kontainer. Saya minta Pelindo bagaimana caranya itu bisa keluar dari pelabuhan," ucap Dahlan usai Rapim BUMN di Kantor Perum Peruri, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Tak hanya peti kemas, pria asal Magetan ini juga mendapat laporan mengenai adanya dua konteiner yang bertipe cold storage yang berisikan daging. Menurut Dahlan hal itu justru dapat merugikan bagi Pelindo II.
"Karena Pelindo harus bayar listriknya, kalau ada seperti itu numpuk di sana, kesannya lama sekali. Kalau ini diselesaikan maka prestasinya akan baik," terang bekas Dirut PLN itu.
Namun Dahlan enggan membeberkan berapa besaran kerugian yang dialami Pelindo karena hal itu. Yang jelas Pria yang dijuluki sebagai 'Mr Turnaround' oleh harian terkemuka Singapura, Strait Times itu menegaskan bahwa dua permasalahan tadi harus bisa diatasi agar Pelindo II tak merugi. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta pada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II untuk mengurus peti kemas yang menumpuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan