Dahlan Minta Pertamina Olah Minyak Mentah di Dalam Negeri
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan PT Pertamina (Persero) untuk mengambil minyak mentah yang dilelang oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Tujuannya agar Pertamina bisa mengolah minyak mentah tersebut menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri.
"Karena kalau dilelang selama ini, biasanya pemenangnya adalah perusahaan dari luar negeri. Minyak itu diekspor terus Pertamina mengimpor minyak mentah. Jadi kenapa minyak mentah di dalam negeri tidak diolah di dalam negeri saja," ujar Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Lebih lanjut Dahlan katakan bahwa memang idealnya bila dilelang di SKK Migas belum tentu Pertamina yang menang. Namun, apabila Pertamina ditunjuk langsung untuk menggarap minyak mentah itu, maka perseroan menyatakan kesiapannya. "Pertamina siap, kalau harga segini kita ikut. Saya tanya Dirut Pertamina dan bisa," tuturnya.
Menurut Dahlan, dengan adanya penyerapan minyak ini dapat menguntungkan Pertamina, karena dapat mengurangi biaya transportasi yang dikeluarkan Pertamina bila mengimpor minyak mentah.
Sejauh ini kata Dahlan, Pertamina sudah mengajukan mengenai hal ini pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun, Pertamina masih menunggu kepastian dari Kementerian ESDM. "Tunggu keputusan menteri ESDM. Pertamina sudah mengajukan," tutup mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan PT Pertamina (Persero) untuk mengambil minyak mentah yang dilelang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN
- Wajib Tahu, Ternyata iPhone 16 Sudah Masuk Indonesia
- Wow, Muhammadiyah Bikin Ojek Online, Hadir di 70 Kota
- Anggaran MBG Bakal Ditambah, Nilainya Bikin Melongo