Dahlan Minta Petugas Tol Jangan Dikorbankan
Rabu, 21 Maret 2012 – 14:06 WIB
JAKARTA--Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta dua petugas loket jalan tol di dekat Semanggi jangan dijadikan korban."Jangan diberi tindakan keras. Keduanya memang salah tapi bukan salah besar," kata Dahlan, dari Tianjin, Cina, Rabu (21/3), kepada JPNN.
''Kesalahan adanya di sistem. Jadi harus ditanggung bersama-sama, termasuk saya sebagai atasan mereka yang paling atas," tambah mantan Dirut PLN, itu.
Baca Juga:
Dia mengingatkan, sebaiknya di pintu-pintu tol tertentu yang rawan macet sudah dibuka sejak jam 05.30, terutama jurusan ke arah bandara."Kalau jam 06.00 terlalu siang. Jadi biarpun dua petugas tersebut datang tepat waktu pun tetap telah terjadi kemacetan," ujarnya.
Dahlan juga menyatakan setuju dengan masukan dari masyarakat agar pada jam-jam tertentu ada petugas khusus dengan tas pinggang yang berfungsi sebagai "loket berdiri" sebagaimana di pintu-pintu loket Taman Impian Jaya Ancol.
JAKARTA--Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta dua petugas loket jalan tol di dekat Semanggi jangan dijadikan korban."Jangan
BERITA TERKAIT
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo