Dahlan Ngobrol Bareng si Cepot
Dalang Asep Berikan Golek Arjuna
Sabtu, 09 Juni 2012 – 07:54 WIB
Dahlan Iskan menjelaskan dirinya tengah menggarap tentang persoalan pangan. Bulog, jelas dia, tengah giat-giatnya membeli beras dari hasil panen para petani Indonesia. Hasilnya, sudah terkumpul beras sebanyak dua juta ton untuk masyarakat. Berbeda dengan tahun lalu. Kata dia, tahun Indonesia mengimpor beras dari luar negeri sampai 1,7 juta ton. Hal ini membuat malu bangsa Indonesia. “Mudah-mudah tahun ini tidak impor lagi. Kalau toh impor tinggal sedikit lagi saja,” jelas Dahlan.
Setelah mendapatkan penjelasan tentang pangan, Cepot kemudian menanyakan tentang manufacturing hope. ”Ada yang ingin saya tahu mengenai manufacturing hope. Itu apa maksud dan tujuan manufacturing hope itu?” tanyanya seraya diiringi gelak tawa para penonton.
Kemudian Dahlan Iskan memberikan penjelasan dengan mengambil gambaran tentang kemiskinin. Menurut dia mulai tahun ini hingga 10 tahun yang akan datang, ada 10 problem yang harus dipecahkan. ”Satu problem kemiskinan, kedua problem kemiskinan, ketiga problem kemiskinan, keempat problem kemiskinan. Itu sampai kedelapan itu problem kemiskinan,” kata Dahlan.
Jadi, kata dia, mulai tahun ini hinggi 10 tahun yang akan datang semua elemen harus bergerak mengentaskan persoalan kemiskinan. Tapi, untuk mengentaskan kemiskinan itu harus diberi harapan. ”Kalau dalam bahasa Inggris (harapan itu), hope. Bukan hope (heup) berhenti bukan,” ujarnya. ”Itu mah heup atuh Pak,” timpal Cepot seraya diikuti tawa puluhan ribu penonton.
TASIK – Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Dahlan Iskan ngobrol bareng Cepot tadi malam (8/6). Obrolan tentang pangan dan kemiskinan
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara