Dahlan Ngobrol Bareng si Cepot
Dalang Asep Berikan Golek Arjuna
Sabtu, 09 Juni 2012 – 07:54 WIB
Dahlan menjelaskan kalau harapan itu tidak diberikan kepada orang miskin, maka orang miskin itu frustrasi, putus asa dan tidak memiliki kepercayaan diri. Jadi kalau diberi harapan bahwa Indonesia ini sudah maju, sudah luar biasa. ”Saya dulu sangat miskin sekali,” kisahnya.
Dahlan mengisahkan latar belakang orang tuanya adalah bekerja sebagai buruh tani dan tukang kayu. Bahkan hingga kelas dua SMA dirinya tidak memiliki sepatu. Tapi, kata dia, miskin dulu dengan miskin sekarang berbeda. Walaupun misikin, dirinya dulu tidak pernah merasa menderita. Karena hampir semua orang miskin. ”Miskin sekarang ini sudah mengandung unsur keadilan,” papar dia. Jadi, kata dia, persoalan kemiskinan ini, harus benar-benar dipecahkan bersama-sama dari mulai tahun ini hingga masa yang akan datang.
Pagelaran wayang bersama Dahlan Iskan, ini juga dihadiri Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Gupuh Setiyono SIK, Wakapolres Tasikmalaya Kompol Mahyudin, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf M Muchidin dan KH Abdul Aziz Affandi, pimpinan Ponpes Miftahul Huda, Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum ngobrol dengan Cepot, Dahlan mendapatkan hadiah wayang golek Arjuna dari Asep Sunandar Sunarya. Dahlan juga membuka pagelaran wayang golek yang dilaksanakan Radar Tasikmalaya Group (Grup JPNN) ini. Dahlan kemudian meninggalkan lokasi dan menuju Ponpes Miftahul Huda. Menteri yang asalnya wartawan ini pun menginap di salah satu pondok pesantren besar ini. (snd)
TASIK – Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Dahlan Iskan ngobrol bareng Cepot tadi malam (8/6). Obrolan tentang pangan dan kemiskinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara