Dahlan Nilai Rasional Gagasan Jokowi Hapus Subsidi BBM 4 Tahun
jpnn.com - JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam jangka empat tahun mendatang disambut baik oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Menurut Dahlan, ide tersebut cukup masuk akal, terlebih beban subsidi BBM saat ini sudah terlampau besar.
"Ide Pak Jokowi rasional, baguslah," ucap Dahlan di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta, Kamis (1/5).
Untuk mencabut subsidi BBM, Dahlan menyarankan agar masyarakat terlebih dahulu menggunakan energi alternatif lainnya. Misalnya untuk kendaraan, masyarakat harus beralih menggunakan mobil listrik atau gas. Sedangkan untuk perumahan bisa menggunakan gas alam.
"Gas alam diperbesar, itu bisa gunakan gas dari PGN. Kalau mobil pakai gas maupun listrik juga bisa," beber pria asal Magetan itu.
Rencana itu lanjut Dahlan, bisa berjalan dengan baik kalau saja pemerintah menyisihkan Rp50 triliun dari anggaran subsidi BBM. "Jika dana subsidi itu bisa disisihkan Rp 50 triliun saja untuk satu tahun. Itu bisa untuk memasyaratkan gas alam pada masyarakat, itu sangat bagus," kata Dahlan.
Sebelumnya, Jokowi yang merupakan calon presiden dari PDIP ini mengatakan anggaran subsidi BBM sudah terlalu besar, yakni Rp 210,7 triliun. Dia menilai pencabutan subsidi BBM yang ideal bisa dilakukan bertahap dalan kurun waktu empat tahun.
"Saya kira empat tahun lah, subsidi BBM tadi empat tahun tapi berjenjang. Kurang, kurang, lalu hilang," kata Jokowi.
JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam jangka empat tahun mendatang disambut
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar