Dahlan Ogah Rayu Elisa agar Mau Pimpin Merpati

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah menduga bahwa mantan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan tak bersedia menahkodai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Karena itulah, Dahlan tak mempunyai rencana untuk meminta secara langsung pada Elisa.
"Ya pastilah Pak Elisa tidak mau (jadi Dirut Merpati), saya sudah mengira sehingga tidak sampai hati aku merayunya," ujar Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di kantor PT Pelni, Jakarta, Kamis (12/6).
Mantan Dirut PLN ini khawatir bila permintaan agar Elisa jadi bos Merpati itu disalahartikan. Dahlan paham bahwa semua orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda.
"Kan kadang-kadang ada orang diberi jabatan kadang juga dikira dibuang atau mungkin nanti ada perasaannya saya akan menjerumuskan Pak Elisa atau dipikir sengaja 'membuang' Pak Elisa ke Merpati," ulasnya.
Namun, lanjut Dahlan, bila dengan adanya pemberitaan ini Elisa tergerak hatinya dan mau memimpin Merpati, pria asal Magetan ini sangat bersyukur.
"Tetapi, kalau dengan pemberitaan ini Pak Elisa kemudian dengan sukarela mau menjadi dirut Merpati, saya sangat bersyukur sekali. Tapi ini harus keinginan beliau loh ya," tandas mantan ketua PWI Surabaya ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah menduga bahwa mantan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Elisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol